Selasa, 24 Mei 2016

Potensi, Masalah dan Isu Strategis Pengembangan Kota Bandung



POTENSI YANG DAPAT DIKEMBANGKAN 
  1. Fungsi Kota Bandung yang selalu mengikuti perekonomian nasional maupun global, maka berpotensial dikembangkan sarana dan prasarana yang meliputi berbagai sarana jasa, wisata kota, industri kreatif dll.
  2. Sumber daya alam yang berupa total Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan sumber air baku eksisting terdapat 802 l/detik kapasitas air bersih yang belum termanfaatkan.
  3. PDRB kota Bandung terus mengalami peningkatan hingga tahun 2007, hal tersebt berpotensi meningkatkan ekonomi kota Bandung, Selain sektor ekonomi yang termasuk dalam PDRB terdapat pula beberapa sektor ekonomi lokal di Kota Bandung yang berupa industri kreatif. Industri kreatif merupakan kumpulan dari sektor-sektor industri yang mengandalkan kreativitas sebagai modal utama dalam menghasilkan produk/jasa. Industri kreatif di Kota Bandung menyerap 344.244 tenaga kerja dan memberikan kontribusi sebesar 11% untuk ekonomi lokal.

MASALAH  
  1. Terjadinya pemanfaatan ruang seperti terdapatnya permukiman kumuh dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat yang dikarenakan oleh meledaknya jenis kegiatan maupun aktivitas di Kota Bandung. 
  2.  Adanya alihfungsi lahan dari non terbangun menjadi lahan permukiman maupun lahan terbangun.

Kamis, 19 Mei 2016

Kondisi Eksisting Kota Bandung

A. DEMOGRAFI
Jumlah penduduk Kota Bandung pada tahun 2008 adalah 2.335.406 jiwa dan memiliki daya dukung dan tampung ruang Kota Bandung adalah sebesar 3.018.038 jiwa. Pada tahun 2031 diprediksikan jumah penduduk akan meningkat menjadi 4.1 juta jiwa. Jumlah penduduk laki – laki di Kota Bandung lebih banyak dibandingkan perempuan, hal itu menyebabkan lapangan pekerjaan untuk laki – laki juga besar.



Tabel Jumlah Penduduk Kota Bandung 2009 – 2013
Tahun
2009
2010
2011
2012
2013
Jumlah
2.417.288
2.394.873
2.424.957
2.455.517
2.483.977
Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat

Grafik proyeksi penduduk 2005 – 2030 

Jumat, 13 Mei 2016

Fungsi Utama dan Pendukung yang Diarahkan

Fokus pengembangan kegiatan utama Kota Bandung adalah sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dalam kawasan Bandung Raya yang difokuskan pada pengembangan perdagangan dan jasa, industry kreatif dan high-tech, pariwisata dan transportasi. Dalam penerapan fungsi utama dan pendukung, Kota Bandung menetapkan kawasan strategis

Konstelasi Wilayah Kota Bandung


Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Kota Bandung ditetapkan sebagai bagian dari Pusat Kegiatan

Deskripsi Wilayah Kota Bandung



DESKRIPSI WILAYAH
Secara morfologi Kota Bandung terletak di bagian tengah “Cekungan Bandung” yang memiliki dimensi luas 233.000 Ha yang terdiri dari 30 kecamatan dan 151 kelurahan. Secara administrative, cekungan ini terletak di lima daerah yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang. 

Batas wilayah Kota Bandung

a. Batas Utara : Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung
b. Batas Selatan : Kabupaten Bandung
c. Batas Timur : Kabupaten Bandung
d. Batas Barat : Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi
Kondisi Geografis  
Provinsi : Jawa Barat 
Letak Geografis :107°36’ BT dan 6 °55’ LS 
Luas Wilayah : 167,45 km2 
Ketinggian : 675 – 1050 meter
Sumber : RTRW Kota Bandung tahun 2011 - 2031